Archive

Posts Tagged ‘pertanian’

Manfaat Kelapa

January 7, 2009 Leave a comment

Pohon kelapa dan buahnya mempunyai sejarah panjang di Indonesia, bahkan merupakan lambang atau pengenal kepulauan Indonesia.

Pohon kelapa dan buahnya mempunyai sejarah panjang di Indonesia, bahkan merupakan lambang atau pengenal kepulauan Indonesia.

Yang menarik, dalam mitologi Hindu dan menurut Kitab Suci Weda, kelapa merupakan “pohon surgawi.” Konon, Dewa Wisnu, membawa pohon kelapa sebagai sumber kesehatan, ketenangan, panjang usia, dan kedamaian.

Pohon kelapa dianggap suci, dan berperan penting dalam semua upacara keagamaan. Dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua bagian tanaman kelapa dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Salah satu produk dari kelapa adalah airnya, ternyata dalam larutannya, air buah nyiur ini punya khasiat dan nilai gizi yang luar biasa. Bukan hanya unsur makro berupa nitrogen dan karbon, tetapi juga unsur mikro yang sangat dibutuhkan tubuh ada di air kelapa. Unsur nitrogen di dalamnya berupa protein yang tersusun dari asam amino, seperti alanin, sistin, arginin, alin, dan serin. Read more…

Categories: pertanian, tanaman Tags: ,

Guano

January 7, 2009 2 comments

Kotoran kelelawar yang sering disebut guano, ternyata menyimpan potensi besar sebagai pupuk organik. Sekitar 1.000 gua di Indonesia diprediksi berpotensi menjadi salah satu solusi atas problem kesulitan pupuk di negara kita saat ini. Read more…

Categories: pertanian, pupuk Tags: , ,

Manfaat Pare

January 7, 2009 4 comments

Belum lama ini para ahli dikejutkan dengan temuan zat luar biasa yang mereka sebut sebagai ’bitter melon’, yakni senyawa anti HIV-AIDS.

Sayur yang rasanya pahit namun banyak yang suka, apalagi jika dilahap dengan bumbu siomay, ternyata menyehatkan lho. Si pare alias pria ( Momordica charantia ) kaya mineral nabati kalsium dan fosfor, juga karotenoid.

Belum lama ini para ahli dikejutkan dengan temuan zat luar biasa yang mereka sebut sebagai ’bitter melon’, yakni senyawa anti HIV-AIDS. Zat ini dinamai alpha-momorchorin, beta-momorchorin dan MAP30 (momordica antiviral protein 30). Zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji pare tua.

Kapsul berisi bubuk biji pare sudah lazim dipasarkan di AS, dan senyawa tersebut diakui menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS. Berkat terapi pare, para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan AS secara klinis tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat. Tak berlebihan kiranya jika para ahli optimis dalam 10 tahun ke depan bakal ditemukan obat untuk memerangi HIV-AIDS Read more…

Categories: pertanian, tanaman Tags: ,

Jitu Memilih Beras

January 7, 2009 Leave a comment

Beragam jenis beras dijual di pasaran. Telitilah sebelum membeli. Demi menjaga kesehatan keluarga, perhatikan hal-hal berikut saat memilih beras:

Beragam jenis beras dijual di pasaran. Telitilah sebelum membeli. Demi menjaga kesehatan keluarga, perhatikan hal-hal berikut saat memilih beras:

1. Pemutih
Jangan cepat tertarik beras berwarna putih bersih, lebih mengilat, harum dan lebih murah. Beras berciri seperti ini pada umumnya telah diberi pemutih dan pengharum.

2. Warna Wajar
Belilah beras yang berwarna putih wajar, tak terlalu mengilat, dan tidak berbau.

3. Sertifikasi
Belilah beras yang sudah disertifikasi dan dikemas dalam karung.

4. Kualitas Baik
Tanyakan ke toko langganan Anda, beras yang berkualitas paling baik. Tanyakan juga, jumlah air yang harus digunakan agar pulennya nasi sesuai dengan selera keluarga.

5. Kualitas Buruk
Beras berkualitas buruk akan berwarna kekuningan dan baunya berubah, setelah didiamkan lebih dari 6 jam. Tambahkan air jeruk nipis pada aronan beras ini agar warna nasi lebih putih. Read more…

Categories: pertanian Tags:

Dormansi Biji

January 3, 2009 1 comment

Klasifikasi Dormansi Biji

Dormansi benih berhubungan dengan usaha benih untuk menunda perkecambahannya, hingga waktu dan kondisi lingkungan memungkinkan untuk melangsungkan proses tersebut. Dormansi dapat terjadi pada kulit biji maupun pada embryo. Biji yang telah masak dan siap untuk berkecambah membutuhkan kondisi klimatik dan tempat tumbuh yang sesuai untuk dapat mematahkan dormansi dan memulai proses perkecambahannya. Pretreatment skarifikasi digunakan untuk mematahkan dormansi kulit biji, sedangkan stratifikasi digunakan untuk mengatasi dormansi embryo.

Dormansi diklasifikasikan menjadi bermacam-macam kategori berdasarkan faktor penyebab, mekanisme dan bentuknya.

a. Berdasarkan faktor penyebab dormansi

§ Imposed dormancy (quiscence): terhalangnya pertumbuhan aktif karena keadaan lingkungan yang tidak menguntungkan

§ Imnate dormancy (rest): dormancy yang disebabkan oleh keadaan atau kondisi di dalam organ-organ biji itu sendiri

b. Berdasarkan mekanisme dormansi di dalam biji

Mekanisme fisik

Merupakan dormansi yang mekanisme penghambatannya disebabkan oleh organ biji itu sendiri; terbagi menjadi:

mekanis : embrio tidak berkembang karena dibatasi secara fisik

fisik: penyerapan air terganggu karena kulit biji yang impermeabel

kimia: bagian biji/buah mengandung zat kimia penghambat

Mekanisme fisiologis

Merupakan dormansi yang disebabkan oleh terjadinya hambatan dalam proses fisiologis; terbagi menjadi:

photodormancy: proses fisiologis dalam biji terhambat oleh keberadaan cahaya

immature embryo: proses fisiologis dalam biji terhambat oleh kondisi embrio yang tidak/belum matang

thermodormancy: proses fisiologis dalam biji terhambat oleh suhu


c. Berdasarkan bentuk dormansi

Kulit biji impermeabel terhadap air/O2

  • Bagian biji yang impermeabel: membran biji, kulit biji, nucellus, pericarp, endocarp
  • Impermeabilitas dapat disebabkan oleh deposisi bermacam-macam substansi (misalnya cutin, suberin, lignin) pada membran.
  • Kulit biji yang keras dapat disebabkan oleh pengaruh genetik maupun lingkungan. Pematahan dormansi kulit biji ini dapat dilakukan dengan skarifikasi mekanik.
  • Bagian biji yang mengatur masuknya air ke dalam biji: mikrofil, kulit biji, raphe/hilum, strophiole; adapun mekanisme higroskopiknya diatur oleh hilum.
  • Keluar masuknya O2 pada biji disebabkan oleh mekanisme dalam kulit biji. Dormansi karena hambatan keluar masuknya O2 melalui kulit biji ini dapat dipatahkan dengan perlakuan temperatur tinggi dan pemberian larutan kuat.

Embrio belum masak (immature embryo)

  • Ketika terjadi abscission (gugurnya buah dari tangkainya), embrio masih belum menyelesaikan tahap perkembangannya. Misal: Gnetum gnemon (melinjo)
  • Embrio belum terdiferensiasi
  • Embrio secara morfologis sudah berkembang, namun masih butuh waktu untuk mencapai bentuk dan ukuran yang sempurna.

Dormansi karena immature embryo ini dapat dipatahkan dengan perlakuan temperatur rendah dan zat kimia.

Biji membutuhkan pemasakan pascapanen (afterripening) dalam penyimpanan kering

Dormansi karena kebutuhan akan afterripening ini dapat dipatahkan dengan perlakuan temperatur tinggi dan pengupasan kulit. Read more…

DIFUSI, OSMOSIS DAN IMBIBISI

January 3, 2009 16 comments

Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang berdifusi dalam udara.

Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.

Osmosis adalah suatu topik yang penting dalam biologi karena fenomena ini dapat menjelaskan mengapa air dapat ditransportasikan ke dalam dan ke luar sel. Read more…

Categories: agronomi, pertanian, tanaman Tags:

Khasiat Pete

December 26, 2008 Leave a comment

Pete tu mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa , fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat. Nah..kombinasi ini , ternyata bikin kita jadi sangat bertenaga! *wah buat maniak pete , bakal makin semangat ni ngeborong pete , ki’5 , tapi tunggu..sabar. .sabar…baca dulu artikelnya mpe abis yak☺*
Riset membuktikan dua porsi pete aja..mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit. Makanya , tau ga sih kalo makanan ini tu kesukaannya para atlet top! Selain itu , pete juga banyak gunanya. Bisa juga ngebantu ngobatin beberapa penyakit. Check this out! (dari berbagai sumber).

– Depresi-
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi , banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan , sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang akan membuat relax , memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

-PMS (premenstrual syndrome)-
Jika mengalami PMS saat ‘ tamu ‘ datang , kamu ga perlu minum pil ini ataupun itu , cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah , yang dapat membantu mood.

-Anemia-
Dengan kandungan zat besi yang tinggi , pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia. Read more…

10 Tanaman Penurun Kadar Gula Darah

December 26, 2008 Leave a comment

1. Gymnema Sylvestre
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis umum: 200 – 250 miligram per hari. Nama Hindi tumbuhan ini berarti ‘penghancur gula’, dan tanaman ini dikatakan memiliki kemampuan untuk menurunkan kemampuan mendeteksi rasa manis. Tanaman ini dianggap sebagai tanaman paling kuat untuk mengendalikan gula darah. Kemungkinan besar, cara kerjanya adalah dengan meningkatkan aktivitas enzim yang membantu sel tubuh untuk menggunakan glukosa atau dengan merangsang produksi insulin. Walaupun belum ada penelitian intensif, tapi belum ditemukan adanya efek samping serius untuk penggunaan tanaman ini.

2. Pare
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis umum: 50 – 100 mililiter (3-6 sdm) jus per hari. Pare yang pahit ini dianggap mampu membantu sel menggunakan glukosa secara lebih efektif dan meredam penyerapan gula di dalam usus. Para peneliti di Filipina yang meneliti konsumsi pare kepada pria dan wanita dalam bentuk kapsul selama 3 bulan menemukan adanya penurunan gula darah, walaupun sedikit, tetapi konstan. Permasalahan yang muncul adalah masalah pencernaan, tapi tidak jelas apa.

3. Magnesium
Fungsi utama: Menurunkan gula darah
Dosis umum: 250 – 350 miligram per hari. Kekurangan magnesium tidak jarang ditemui sebagai salah satu penyebab diabetes, bahkan gejala ini memperburuk kondisi gula darah dan resistansi insulin. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen magnesium dapat memperbaiki fungsi insulin dan menurunkan gula darah. Coba konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsi insulin.

Read more…